Liputan6.com, Havana: Menurut Fidel Castro, mantan presiden kontroversial yang hobi mengeluarkan pernyataan kontroversial, Usamah bin Ladin adalah seorang agen Pusat Intelijen Amerika Serikat atau CIA. Menurut Castro, mantan Presiden AS George Walker Bush memanfaatkan pemimpin kelompok teroris Al-Qaidah ini saat dirinya ingin
menakut-nakuti seluruh dunia.
"Setiap saat Bush akan membuat pidato besar dan menyebar ketakutan kepada seluruh dunia, maka Usamah bin Ladin akan muncul mengancam orang-orang dengan sebuah cerita mengenai apa yang akan dia lakukan," tutur Castro, baru-baru ini. "Bush tidak pernah kehilangan dukungan dari Bin Ladin. Dia (Usamah) adalah seorang bawahan Bush."
Castro membuat komentar ini dalam sebuah pembicaraan dengan seorang penulis asal Lituania, Daniel Estulin yang terkenal kerap kali memunculkan teori-teori konspirasi. Castro, 84 tahun, merupakan musuh bebuyutan AS dan kerap menjadi target pembunuhan agen-agen CIA. Castro mundur dari kursi kepresidenan pada 2006 lalu karena masalah kesehatan. Dia menyerahkan jabatan presiden kepada adiknya, Raul Castro.(CHR/ANS/TheSun)
menakut-nakuti seluruh dunia.
"Setiap saat Bush akan membuat pidato besar dan menyebar ketakutan kepada seluruh dunia, maka Usamah bin Ladin akan muncul mengancam orang-orang dengan sebuah cerita mengenai apa yang akan dia lakukan," tutur Castro, baru-baru ini. "Bush tidak pernah kehilangan dukungan dari Bin Ladin. Dia (Usamah) adalah seorang bawahan Bush."
Castro membuat komentar ini dalam sebuah pembicaraan dengan seorang penulis asal Lituania, Daniel Estulin yang terkenal kerap kali memunculkan teori-teori konspirasi. Castro, 84 tahun, merupakan musuh bebuyutan AS dan kerap menjadi target pembunuhan agen-agen CIA. Castro mundur dari kursi kepresidenan pada 2006 lalu karena masalah kesehatan. Dia menyerahkan jabatan presiden kepada adiknya, Raul Castro.(CHR/ANS/TheSun)
No comments:
Post a Comment