يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَا يَجْزِي وَالِدٌ عَنْ وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَالِدِهِ شَيْئًا ۚ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ
Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah. (QS : Al – Lugmam ayat 33)
وَاتَّقُواْ يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللّهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لاَيُظْلَمُونَ
Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (QS : Al- Baqarah ayat 281)
وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ
dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.
(QS : Al Hajj ayat 7)
(QS : Al Hajj ayat 7)
Al-Hajj [22] ayat 1-2 •
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ .1 عَظِيمٌ
Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).
يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا .2 وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَىٰ وَمَا هُمْ بِسُكَارَىٰ وَلَٰكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ
(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.
Al Qariah ( QS 101, ayat 1-5) •
الْقَارِعَةُ
1. alqaari’atu
Hari Kiamat,
1. alqaari’atu
Hari Kiamat,
مَا الْقَارِعَةُ
2. maa alqaari’atu
Apakah hari Kiamat itu?
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ
3. wamaa adraaka maa alqaari’atu
Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ
4. yawma yakuunu alnnaasu kaalfaraasyi almabtsuutsi
Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ
5. watakuunu aljibaalu kaal’ihni almanfuusyi
dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Surah Az-Zalzalah[99] Ayat 1-2
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا.1 Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا.2
dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,.
3.وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا
dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا.2
dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,.
3.وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا
dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
p
4.يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
.
5.بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَاkarena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.‘
6.يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,
7.فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
4.يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
.
5.بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَاkarena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.‘
6.يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,
7.فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
.0
8.وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُDan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
8.وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُDan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
Surah Al A’raf (Q.S 7, ayat 187) •
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ل ا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلا هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِوَالأرْضِ لا تَأْتِيكُمْ إِل ا بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
yas-aluunaka ‘ani alssaa‘ati ayyaana mursaahaa qul innamaa ‘ilmuhaa‘inda rabbii laa yujalliihaa liwaqtihaa illaa huwa tsaqulat fii alssamaawaati waal-ardhi laa ta/tiikum illaa baghtatan yas-aluunaka ka-annaka hafiyyun ‘anhaa qul innamaa ‘ilmuhaa ‘inda allaahi walaakinna aktsara alnnaasi laaya’lamuuna
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
Al Waqiah (Q.S 56, ayat 4-6) •
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ل ا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلا هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِوَالأرْضِ لا تَأْتِيكُمْ إِل ا بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
yas-aluunaka ‘ani alssaa‘ati ayyaana mursaahaa qul innamaa ‘ilmuhaa‘inda rabbii laa yujalliihaa liwaqtihaa illaa huwa tsaqulat fii alssamaawaati waal-ardhi laa ta/tiikum illaa baghtatan yas-aluunaka ka-annaka hafiyyun ‘anhaa qul innamaa ‘ilmuhaa ‘inda allaahi walaakinna aktsara alnnaasi laaya’lamuuna
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
Al Waqiah (Q.S 56, ayat 4-6) •
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ
1.Apabila terjadi hari kiamat,
لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ
2.tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.
خَافِضَةٌ رَافِعَةٌ
3.(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
إِذَا رُجَّتِ الأرْضُ رَجًّا
4. idzaa rujjati al-ardhu rajjaan
Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
4. idzaa rujjati al-ardhu rajjaan
Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا
5. wabussati aljibaalu bassaan
Dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا
6. fakaanat habaa-an munbatstsaan
Maka jadilah ia debu yang beterbangan,
Ar Rahman (Q.S. 55, ayat: 26-27) •
5. wabussati aljibaalu bassaan
Dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا
6. fakaanat habaa-an munbatstsaan
Maka jadilah ia debu yang beterbangan,
Ar Rahman (Q.S. 55, ayat: 26-27) •
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ
26. kullu man ‘alayhaa faanin
Semua yang ada di bumi itu akan binasa.
26. kullu man ‘alayhaa faanin
Semua yang ada di bumi itu akan binasa.
وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ
27. wayabqaa wajhu rabbika dzuu aljalaali waal-ikraami
Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
Surah Al-Haqah [69] ayat 14-15
وَحُمِلَتِ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً
dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung,
lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. (14)
فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ
Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, (15)
فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً ۖ فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا ۚ فَأَنَّىٰ لَهُمْ إِذَاجَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ
Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang?
Surah : ( 20 ), Taha ( سورة طه ), ayat : 15
إِنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعَىٰ
'Inna As-Sā`ata 'Ātiyatun 'Akādu 'Ukhfīhā Litujzá Kullu Nafsin Bimā Tas`á
Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (Az -Zumar ayat 68)
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (Az -Zumar ayat 68)
(Surah Al- Anbiya Ayat 35)
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
(QS. Ar Ruum 30:56)
وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَالْإِيمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَىٰ يَوْمِ الْبَعْثِ ۖ فَهَٰذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلَٰكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak
sumber http://stephanietfanie.blogspot.com/2013/10/ayat-ayat-al-quran-yang-berhubungan.html
No comments:
Post a Comment