Puisi Cinta Romantis Untuk Kekasih - Puisi merupakan seni tertulis dimana bahasa dipakai untuk kualitas estetiknya sebagai tambahan, atau selain arti semantiknya. Penekanan di segi estetik sebuah bahasa serta pemakaian sengaja pengulangan, meter serta rima merupakan pembeda puisi dengan prosa. Tapi perbedaan tersebut masih jadi perdebatan. Sejumlah ahli modern mempunyai pendekatan dengan mendefinisi puisi tak sebagai jenis literatur namun sebagai wujud imajinasi manusia, yang jadi sumber segala kreativitas.
Puisi juga merupakan sebuah curahan isi hati dari seseorang yang membawa orang lain untuk ke dalam kondisi hatinya. Baris pada puisi bisa berbentuk apa saja (zigzag, melingkar dan lain-lain). Hal itu adalah salah satu cara penulis puisi untuk menunjukkan pemikirannnya. Salah satu puisi yang cukup populer adlaah puisi cinta, contohnya seperti puisi cinta romantis untuk kekasih berikut ini.
Melukis Cinta
Dapatkah aku melukiskan cinta untukmu?
Mengguratkan sejuta warna
yang dapat membuatmu indah...
Dapatkah aku melukikans cinta untukmu?
Seperti notasi mimpi kupu-kupu
bersayap biru,
Terbang bersama menuju negeri pelangi...
Dapatkah aku melukiskan cinta untukmu?
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!
Tenggelam di lautan cintamu
Aku terbawa oleh arus
Kian menjauh ke tengah lautan
Ku tenggelam di dalamnya lautan
Lautan Cinta serta kasih sayangmu
Biarkan aku makin tenggelam
Biarkan aku tetap di sana
Walaupun hawa dingin aku dapati
Aku ingin slalu bersamamu
Aku sdah terlanjur menuju hatimu
Hingga suatu saat nanti aku menepi
Kau akan dapati aku akan terdampar
Dalam pelukanmu, selalu dalam pelukanmu
Aku cinta kamu sayangg....
Kepergianmu
Sunyi sepi hidupku
Hening di dalam hati yang hampa
Ditinggal dirimu
Kau pergi menjauh
Menyisakan rindu tidak tertahankan
Ku tidak bisa memelukmu lagi
Ku tidak bisa membelai indah wajahmu
Kepergianmu telah menyisakan luka di hatiku
Dekapan mesra tubuhmu
Ketika rembulan pancarkan sinar terang
Saat itu aku tengah mengenang momen itu
Kala kita berdua, duduk bersama
Kau peluk erat tubuhku,
Dan aku mendekap tubuhmu
Bersama iringan dinginnya angin malam
Berhembus menusuk dinginnya tubuh
Kau cium dengan mesra bibirku
Aku semakin tidak mau melepaskan peganganmu
Ku pegang erat dan tidak mau aku lepas tubuhmu
Tetap peluk aku hingga aku tertidur di pangkuanmu
Sedihku
Air mata yang slalu mengalir
Senyumku se akan tersingkir
Canda tawa tidak lagi terdengar
Hanya Kepiluan hati yang terasa
Di mana pelangi senjaku
Yang slalu memberi inspirasi dalam hidupku
Memberi semangat dlm tiap coretan penaku
Dengan kisah-kisah cinta yg selalu menghiburku
Puisi juga merupakan sebuah curahan isi hati dari seseorang yang membawa orang lain untuk ke dalam kondisi hatinya. Baris pada puisi bisa berbentuk apa saja (zigzag, melingkar dan lain-lain). Hal itu adalah salah satu cara penulis puisi untuk menunjukkan pemikirannnya. Salah satu puisi yang cukup populer adlaah puisi cinta, contohnya seperti puisi cinta romantis untuk kekasih berikut ini.
Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang
Melukis Cinta
Dapatkah aku melukiskan cinta untukmu?
Mengguratkan sejuta warna
yang dapat membuatmu indah...
Dapatkah aku melukikans cinta untukmu?
Seperti notasi mimpi kupu-kupu
bersayap biru,
Terbang bersama menuju negeri pelangi...
Dapatkah aku melukiskan cinta untukmu?
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!
Tenggelam di lautan cintamu
Aku terbawa oleh arus
Kian menjauh ke tengah lautan
Ku tenggelam di dalamnya lautan
Lautan Cinta serta kasih sayangmu
Biarkan aku makin tenggelam
Biarkan aku tetap di sana
Walaupun hawa dingin aku dapati
Aku ingin slalu bersamamu
Aku sdah terlanjur menuju hatimu
Hingga suatu saat nanti aku menepi
Kau akan dapati aku akan terdampar
Dalam pelukanmu, selalu dalam pelukanmu
Aku cinta kamu sayangg....
Kepergianmu
Sunyi sepi hidupku
Hening di dalam hati yang hampa
Ditinggal dirimu
Kau pergi menjauh
Menyisakan rindu tidak tertahankan
Ku tidak bisa memelukmu lagi
Ku tidak bisa membelai indah wajahmu
Kepergianmu telah menyisakan luka di hatiku
Dekapan mesra tubuhmu
Ketika rembulan pancarkan sinar terang
Saat itu aku tengah mengenang momen itu
Kala kita berdua, duduk bersama
Kau peluk erat tubuhku,
Dan aku mendekap tubuhmu
Bersama iringan dinginnya angin malam
Berhembus menusuk dinginnya tubuh
Kau cium dengan mesra bibirku
Aku semakin tidak mau melepaskan peganganmu
Ku pegang erat dan tidak mau aku lepas tubuhmu
Tetap peluk aku hingga aku tertidur di pangkuanmu
Sedihku
Air mata yang slalu mengalir
Senyumku se akan tersingkir
Canda tawa tidak lagi terdengar
Hanya Kepiluan hati yang terasa
Di mana pelangi senjaku
Yang slalu memberi inspirasi dalam hidupku
Memberi semangat dlm tiap coretan penaku
Dengan kisah-kisah cinta yg selalu menghiburku
No comments:
Post a Comment