Keunikan Arsitektur Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri

Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri

Masjid Dian Al Mahri mempunyai 5 buah kubah masjid yang terdiri dari satu buah kubah utama dan 4 buah kubah kecil lainnya. Keunikan dari kelima buah kubah tersebut yaitu seluruh bagian kubah dilapisi dengan emas setebal kira kira 2 sampai dengan 3 milimeter dan mozaik kristal. Bentuk dari kubah utama sangat menyerupai dengan bentuk kubah Taj Mahal di India. Kubah utama tersebut memiliki diameter lingkaran bawah 16 meter, dan diameter tengahnya 20 meter, sedangkan tinggi kubah sekitar 25 meter. Dan untuk 4 buah kubah kecil memiliki diameter lingkaran bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi kubah 8 meter. Selain kubah, di dalam Masjid Kubah Emas ini juga terdapat lampu gantung yang menghiasi ruang tengah masjid, dimana lampu gantung tersebut didatangkan langsung dari Italia yang mempunyai berat sekitar 8 ton.

Selain dari itu, ornament hiasan yang terletak di atas tempat pengimaman juga terbuat dari bahan emas 18 karat. Begitu pula dengan pagar yang terletak di lantai dua dan ornament kaligrafi masjid di langit langit masjid. Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah terbuat dari bahan berlapis prado atau sisa sisa dari bahan emas.

Secara umum Arsitektur Masjid Kubah Emas mengikuti gaya tipologi pada arsitektur masjid masjid di Timur Tengah yang mempunyai ciri khas pada bagian kubah masjidnya, minaret (menara), bagian dalam ruangan, dan penggunaan detail atau hiasan ornament dengan unsur elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri khas keislaman para arsitekturnya. Ciri ciri lainnya yaitu pada pintu gerbang masuk yang berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamennya.

Halaman dalam masjid berukuran 45 x 57 meter dan Masjid Kubah Emas ini mampu menampung jama’ah sekitar 8.000 jama’ah. Enam menara masjid (minaret) berbentuk persegi enam atau heksagonal, dimana 6 merupakan lambing dari rukun iman, yang menjulang tinggi sepanjang 40 meter. Keenam menara masjid tersebut dibungkus dengan batu granit warna abu-abu yang diimpor langsung dari Italia dengan bentuk ornamen melingkar. Dan diujung puncak menara terdapat kubah yang berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan bentuk dan model kubahnya mengadopsi pada bentuk kubah yang banyak diterapkan pada masjid-masjid di Persia dan India. Dan lima kubah yang terdapat pada Masjid Kubah Emas melambangkan rukun Islam, yang keseluruhannya dibalut dengan mozaik yang berlapis emas 24 karat dimana material tersebut diimpor langsung dari Italia.

Dan pada bagian interior masjid, masjid Dian Al Mahri menyajikan sebuah pilar-pilar yang kokoh menjulang tinggi agar tercipta skala ruang yang agung. Ruangan masjid banyak didominasi dengan warna monokrom yang dikombinasikan dengan warna unsur utama yaitu warna krem, agar tercipta suasana ruang yang tenang dan khusuk. Bahannya terbuat dari material marmer yang juga diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah tengah ruangan, tergantung lampu gantung yang terbuat dari bahan kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, dimana pengerjaannya dikerjakan langsung oleh para ahli dari Italia.

sumber